Pada umumnya anak laki – laki menjadikan sosok ayahnya sebagai panutan. Itulah sebabnya jagoan kecil akan mencontoh apa yang ayahnya lakukan. Mulai dari selera hobi, makanan, dan beragam hal lainnya yang disukai sang ayah. Hubungan antara ayah dengan anak laki-laki yang dibangun dalam interaksi yang baik dan positif tentu akan sangat berpengaruh dan memberikan dampak positif untuk perkembangan si kecil.
Dikutip dari berbagai sumber yang berhasil tim Fadsan rangkum, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam pengasuhan dan bimbingan ayah dapat lebih berempati dan memiliki kendali lebih besar atas hidupnya. Selain itu, sang buah hati juga cenderung berprestasi dan memiliki motivasi lebih untuk meningkatkan kemampuannya.
Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa manfaat dari pentingnya membangun dan menguatkan hubungan antara ayah dengan anak laki-lakinya.
Mengembangkan Kekuatan untuk Menghadapi Hidup
Dalam kehidupan sehari-hari, laki-laki cenderung mendapat stigma atau pandangan bahwa mereka akan mendapatkan tantangan hidup lebih besar dibanding perempuan, seperti sukses dalam pekerjaan, membina rumah tangga, hingga menjadi seorang pemimpin dalam ruang lingkup kehidupannya.
Tentu saja stigma seperti itu tidak sepenuhnya benar. Namun, terlepas dari stigma apa pun yang muncul, sosok ayah memang akan menjadi tempat pertama bagi anak laki-laki untuk belajar tentang hidup. Nah, kalau hubungan ayah dengan anak laki-lakinya dapat terjalin dengan baik, bukan hal yang tidak mungkin kalau si kecil kelak akan berhasil seperti ayahnya.
Baca Juga : Dampak Psikologis Anak yang Tumbuh dalam Keluarga Tanpa Ayah
Mengajarkan Kemampuan untuk Memilih Keputusan Terbaik
Melalui sharing mengenai pengalaman hidup sang ayah, anak laki-laki dapat belajar cara memilih atau mengambil keputusan yang terbaik dalam hidupnya. Seiring bertambah usia sang anak, si kecil akan menyadari bahwa hidup terdapat banyak pilihan yang mungkin membuatnya dilema atau kebingungan dalam mengambil langkah.
Pengalaman dan hubungannya dengan sang ayah secara tidak langsung dapat memberikan pemahaman kepada anak laki-lakinya bahwa penting untuk memilih keputusan yang terbaik dengan kesiapan diri dalam menerima konsekuensinya.
Membangun Karakter Maskulin
Seorang ayah pada umumnya bertanggung jawab atas peran mendisiplinkan dan membangun karakter anak, terutama anak laki-laki. Salah satu karakter penting yang perlu dibangun untuk anak laki-laki adalah tentang maskulinitas.
Namun, perlu untuk dipahami bahwa mengajarkan maskulinitas pada anak bukan berarti melarang si kecil untuk menangis atau mengeluarkan respond alami terhadap emosionalnya. Sehingga dalam hal ini, sang ibu perlu berperan untuk menyeimbangkan hal tersebut agar anak memiliki karakter yang stabil dan baik.
Mengutamakan Keluarga
Anak laki-laki mungkin akan memperhatikan sehingga menilai bahwa ayahnya merupakan sosok penyayang kepada keluarganya. Hal tersebut dapat menyadarkan anak laki-laki bahwa penting untuk mengutamakan keluarga dibanding hal lainnya. Anak laki-laki pun akan belajar mengenai cara memimpin juga melindungi keluarga seperti yang ayahnya lakukan terhadap keluarganya.
Baca Juga : Dampak Psikologis Anak yang Tumbuh dalam Keluarga Tanpa Ayah
Menghargai Sosok Perempuan
Salah satu manfaat lain dari pentingnya menguatkan hubungan ayah dan anak laki-laki adalah sebagai acuan motivasi dalam belajar menghargai seorang perempuan. Anak laki-laki kalian mungkin akan memperhatikan bagaimana cara ayahnya memperlakukan istrinya alias ibu dari anak-anaknya di rumah. Dan hal tersebut akan membuat si kecil menghormati ibunya atau calon istrinya kelak, juga menghargai perempuan lain di sekitarnya.
Jadi sampai disini tentu kalian paham dong, betapa pentingnya sosok dan peranan seorang ayah dalam kehidupan anak laki-lakinya. Sudahkah kalian memberikan pola asuh yang terbaik versi kalian kepada si kecil?