Sudah menjadi keharusan dan benar adanya bahwa membangun kecerdasan anak juga dipengaruhi oleh peran penting ayah dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan ayah dan anak yang berkualitas akan mempercepat proses pembelajaran anak terkait dengan bahasa dan simbol.
Sering memiliki kegiatan ayah dan anak akan membantu perkembangan kognitif buah hati. Sosok ayah yang sensitif, hangat, ceria, dan penuh sikap positif akan berdampak pada kecerdasan si kecil.
Dengan memahami betapa pentingnya peran ayah, maka sepadat apapun waktu ayah dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga tercinta, namun cobalah untuk selalu meluangkan waktu untuk anak meski sebentar, dan berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat ayah lakukan bersama si kecil.
Mengajak Berjalan-jalan
Kegiatan sederhana yang dapat dilakukan ayah dan anak namun penuh manfaat salah satunya adalah dengan mengajak anak berjalan-jalan. Ajarkan si kecil berpetualang sambil mengamati perubahan alam di sekitar. Ayah juga bisa melakukannya dengan bermain bola atau bersepeda sebagai variasi kegiatan ini.
Menyanyikan Lagu
Masih cukup banyak laki-laki alias seorang ayah yang merasa bahwa mereka tidak memiliki insting alami sehebat perempuan saat harus bersama anak apalagi mengurusnya. Hal ini pun membuat mereka menjadi bingung bagaimana menghabiskan waktu dengan buah hati. Padahal, cukup dengan cara sederhana seperti menyanyikan lagu yang menenangkan akan membuat ayah dan anak merasa tenang dan lebih dekat satu sama lain.
Ajak Anak Ngobrol
Berkomunikasi atau berdiskusi dengan anak dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya terutama pada masa golden age si kecil. Namun berapapun usia si kecil, cobalah ayah selalu ajak anak berbicara, arahkan anak pada diskusi positif, dan yang terpenting jangan lupa untuk selalu merespon semua ucapan anak. Kebiasaan ini akan membangun sensitivitas ayah terhadap buah hati.
Baca Juga : 5 Tips Untuk Ayah dalam Menghargai Kepribadian Anak Laki - lakinya
Membaca Buku Bersama
Perkembangan kognitif anak terutama kemampuan berbahasa dapat berkembang optimal dengan membaca buku. Sepulang kerja atau ketika ayah libur bekerja, meski sebentar cobalah untuk sempatkan waktu membaca buku bersama setiap malam bersama si kecil. Mendongengkan sebuah cerita oleh ayah kepada anak cenderung dapat lebih meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak dalam berpikir.
Berkebun
Meningkatkan rasa peduli lingkungan dan mengenalkan beragam hasil kebun dengan berkebun juga merupakan salah satu langkah untuk mengoptimalkan kecerdasan si kecil. Ayah bisa mengenalkan nama-nama tanaman beserta manfaatnya kepada anak ketika sedang merapikan taman atau kebun di rumah. Selain itu, aktivitas ini akan membantu bonding antara ayah dan anak.
Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Salah satu langkah untuk mengasah kecerdasan anak juga dapat dimulai dengan mengerjakan pekerjaan rumah bersama. Mulailah dari hal kecil yang sesuai dengan kemampuan mereka, seperti meletakkan baju kotor, mencuci piring dalam pengawasan, atau merapikan mainan setelah bermain.
Selain membiasakan anak disiplin, aktivitas ini mengajarkan anak bahwa pekerjaan rumah tangga adalah tanggung jawab seluruh anggota keluarga dan tidak selalu harus ibu atau saudari nya saja, namun sebagai laki - laki ayah dan anak laki - laki pun harus mampu mengerjakan pekerjaan dasar rumah.
Baca Juga : 5 Tips Untuk Ayah dalam Menghargai Kepribadian Anak Laki - lakinya
Ikut Melakukan Hobi Anak
Setiap anak pasti memiliki kesukaan sendiri-sendiri terhadap bidang - bidang tertentu, baik itu menggambar, menyanyi, atau bahkan memasak. Sebagai orang tua maka yang ayah dapat lakukan cobalah untuk dukung apapun hobi yang sedang ingin ia tekuni. Luangkan waktu untuk terlibat saat anak sedang melakukan hobinya. Dengan ini mereka akan merasa didukung dan merasa lebih dekat dengan ayah.
Itulah beberapa ide kegiatan atau aktivitas ayah dan anak yang dapat menstimulasi kecerdasan sang buah hati. Sejatinya bentuk kegiatan apa pun bisa dilakukan selama ayah fokus saat bersama mereka dan tidak terdistraksi dengan gawai. Hal ini akan membangun hubungan emosional yang erat, membuat anak merasa aman dan nyaman, serta siap menghadapi berbagai tantangan di luar sana.
