Seringkali masalah mengurus anak dilimpah curahkan kepada para bunda, mulai dari mengurus keperluan, pakaian, makanan, hingga pendidikan. Kerapkali bunda bertanggung jawab dan berperan banyak dalam pertumbuhan anak.
Kehadiran anak diantara pasangan suami istri merupakan anugerah, tentunya karena dibuat bersama, makan anak merupakan tanggung jawab bersama. Peran ayah bagi anak tidak hanya mencarikan nafkah saja, namun banyak sekali peran yang dibutuhkan anak dari sosok ayahnya, terlebih bagi anak perempuan.
Namun untuk kali ini, mari kita bahas mengenai pentingnya peran ayah bagi anak laki-lakinya. Karena kombinasi peran orangtua dalam membesarkan anak laki-laki merupakan poin penting dalam membentuk pribadi anak yang lebih baik di masa depannya. Dan dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa peran ayah bagi anak laki-lakinya
Pelindung
Kesiagaan sosok ayah memang menjadi peran yang sangat berkesan pada memori anak, terutama sejak mereka kecil. Ketika sosok ayah memberikan perlindungan dan terekam pada ingatan sang anak sosok heroik itu, ternyata akan menumbuhkan rasa percaya diri, berani, juga rasa tanggung jawab terhadap keputusannya kelak.
Perlindungan fisik juga emosional pada anak laki-lakinya dari sang ayah, akan menanamkan prinsip serupa, dimana perannya sebagai laki-laki , kelak harus menjadi pribadi yang seperti ayahnya.
Role Model
Ketika anak beranjak dewasa, sosok ayah akan menjadi gambaran bagi anak laki-lakinya. Maka dari itu, keteladanan seorang ayah merupakan hal penting bagi anak laki-lakinya, karena mereka akan belajar bagaimana seorang pria dewasa bersikap.
Memberi contoh perilaku yang baik kepada siapapun, dan mengajarkan cara bersikap pada siapapun merupakan peran penting agar anak dapat tumbuh ke arah positif.
Pendidik
Pendidikan tidak hanya berasal dari sekolah, namun pendidikan dalam rumah juga sama pentingnya terutama pra sekolah. Seringkali bunda dijadikan penanggung jawab pendidikan kala mengasuh sang anak, namun ternyata peran ayah dalam pendidikan tidak kalah pentingnya.
Mengajari anak mengenai prinsip dan nilai dasar aturan yang harus diikuti merupakan tugas seorang kepala keluarga. Mendidik anak mengenai kode etik mengenai aturan yang perlu dipatuhi dalam kehidupan juga merupakan peran ayah.
Konselor
Biasanya ketika anak laki-laki mulai beranjak dewasa, ia akan menemukan beberapa masalah baru, dimana pada akhirnya anak membutuhkan sosok untuk dapat diajak berbicara. Nah, disini peran ayah sangatlah dibutuhkan.
Menghindari hal yang tidak diinginkan ketika sang anak memilih bercerita pada teman atau orang lain. Sosok ayah sebagai tempat berkonsultasi dan menjadi pendengar yang baik, akan membantu dalam pengendalian emosi anak kelak, terlebih jika sang ayah membantu memberi jalan keluar atau nasihat positif jika dibutuhkan
Teman
Sosok ayah bagi anak laki-laki merupakan teman pertama sebelum akhirnya ia berteman dengan orang luar. Banyak fakta yang menyebutkan, bahwa kedekatan anak dan ayah akan meminimalisir kemungkinan penyimpangan pergaulan dan kemungkinan jatuh kedalam kebiasaan buruk.
Jika sang ayah berhasil memenuhi peran ini, maka sosok terbaik yang akan menjadi rumah sang anak ketika sedih dan tidak nyaman dengan lingkungannya adalah ayahnya. Maka, bangunlah chemistry dengan anak sejak dini, agar sang anak memiliki kedekatan emotional.
Baca Juga : 5 Cara Menjadi Ayah Agar Terasa Hadir Untuk Anak
Penghibur
Seiring berjalannya waktu, perkembangan anak akan selalu bertemu dengan beragam masalah yang akan membuat sang anak mendapatkan perkenalan bentuk-bentuk emosi. Ketika sang anak menemukan kesedihan, kebersamaan yang dibangun dalam mengimbangi pergerakan anak ternyatra dapat menjadi obat penghibur dikala jagoan ayah sedang bersedih.
Tak hanya yang tadi kita bahas saja, tentunya peran ayah dalam mengurus anak sangatlah banyak, seperti halnya peran seorang ibu. Maka dari itu, belajarlah untuk menjadi sosok ayah yang terbaik, karena anak membutuhkan peran orang tua yang seimbang.
Dalam mengoptimalkan peran sebagai orang tua, maka ayah harus pandai-pandai membagi waktu untuk bekerja dan hadir di keseharian anak. Karena peran tersebut akan optimal ketika sang ayah dapat meluangkan lebih banyak waktu bersama sang buah hati.
Berdiskusi dengan anak juga baik bagi perkembangannya, Mulai dari mengajarkan membuat sebuah keputusan dan memahami resiko dari keputusan tersebut. Karena ketika ayah berperan dengan baik bagi keluarganya, maka jagoan kecil akan merekam semua yang dia lihat sebagai gambaran untuk dirinya ketika dewasa kelak.